KAU
Karya :
Dian Rahmawati
Bagaimana
mungkin aku bisa kembali mengapung di permukaan air
Sebab,
senyummu kembali menenggelamkanku lagi
Membawaku
dan menghempaskanku ke dalam jurang terdalam
Lalu,
kau usap kedua sayap patah yang perlahan mulai usang
Sejenak
kau “mencumbu” setiap darah yang mengucur dari robekan sayapku
Kau
membawaku terbang, lalu menelantarkan diriku di atas karang dan bebatuan terjal
Bagaimana
bisa nafar ini masih tersangkut di kerongkongan
Bahkan
untuk sekedar membuka kulit penutup bola mata terasa amat berat
Kini
setelah berabad-abad kumengatupkan mata, aku mulai sadar bahwa kau hanyalah
senja di penghujung hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar